BK DPR Kirim Delegasi ke ‘7th International Conference: Freedom of Expression in Asia’

26-08-2022 / M.K.D.
Kepala BK Setjen DPR RI Inosentius Samsul di Ruang Rapat Badan Keahlian DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2022). Foto: Jaka/Man

 

Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal DPR RI mengirim lima pembawa makalah yang mewakili pusat-pusat kajian yang ada di BK Setjen DPR RI dalam 7th International Conference: Freedom of Expression in Asia. Dikatakan Kepala BK Setjen DPR RI Inosentius Samsul, hal ini dilakukan untuk mendorong mereka supaya dapat bergaul dengan lingkup kegiatan atau aktivitas yang sifatnya ilmiah baik regional dan internasional.

 

“Saya sungguh mengapresiasi mereka karena semangat mereka dan saya lihat mereka punya kemampuan yang bagus untuk bisa berdiskusi dengan ahli-ahli dari negara lain, terutama yang berada di kawasan ASEAN,” ujar Sensi, sapaan akrabnya, di Ruang Rapat Badan Keahlian DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2022).

 

Diketahui, agenda ini merupakan sebuah konferensi internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Asia Centre, yaitu lembaga riset internasional yang berbasis di Thailand. Sebelumnya, Asia Center sendiri itelah telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Keahlian DPR RI dalam hal komunikasi dan knowledge sharing antar lembaga.

 

Kelima pemakalah yang dikirim adalah Perancang Undang-Undang Khopiatuziadah, Analis Legislatif Yulia Indahri, Analis APBN Slamet Widodo dan Achmad Yugo Pidhegso, serta Analis Hukum Bintang Wicaksono Ajie. “Seharusnya mereka ke Thailand, tetapi karena ada larangan untuk pergi ke luar negeri mengingat angka Covid naik lagi, sehingga terpaksa konferensi ini dilakukan lewat virtual meeting. Temanya ini berkaitan dengan freedom of speech, hoax, digitalisasi dan sebagainya. Mereka mempresentasikan makalah itu,” jelas Sensi.

 

Sensi berharap setelah berlangsungnya konferensi ini akan timbul agenda ataupun kajian yang bisa diajukan dan nantinya bisa mendorong kinerja Anggota Dewan. “Misalnya soal perlindungan anak di dunia digital, lalu bagaimana kita melindungi dampak buruk dari penggunaan internet dan lain sebagainya. Karena hal ini ujungnya akan membahayakan kesatuan NKRI. Jadi melalui banyak pendekatan seperti pendekatan ekonomi, sosial bahkan keamanan negara. Saya berharap tahun depan akan ikut lagi dan kita kirim delegasi dan jika Covid sudah berhenti maka kita dapat mengirim delegasi dan hasil makalah secara fisik,” tutup Sensi. (we/sf)

BERITA TERKAIT
BK DPR Terima Kunjungan Bangsamoro Transition Authority, Bahas Otonomi Khusus
12-12-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Kepala Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI, Inosentius Samsul, bersama jajarannya, menerima kunjungan Bangsamoro Transition Authority (BTA)...
Sampaikan Keterangan di MK, DPR RI Dalami Usulan terkait Jeda Dua Tahun Pemilu Nasional dan Daerah
10-12-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI menyampaikan keterangannya dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi (MK) Perkara 135/PUU-XXII/2024 Perihal Pengujian Materiil UU Nomor...
Gelar FGD Reformasi Hukum Pidana, Badan Keahlian DPR RI Tanda Tangani MoU dengan UGM
06-12-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Yogyakarta - Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menjalin kerja sama dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau...
Terima Kunjungan NABO Korsel, PA3KN Tukar Informasi Dukungan ke Parlemen Fungsi Anggaran
29-11-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN) Badan KeahlianDPRRI menerima kunjungan dari National Assembly Budget Office...